Info Sukabumi

Turun Signifikan 6,5 persen, TPPS Kabupaten Sukabumi Siapkan Inovasi Capai Zero New Stunting

Elmitra News – Wakil Bupati Sukabumi Andreas menghadiri Penilaian Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 secara virtual dari Pendopo Sukabumi, pada Rabu (13/08/2025).

Penilaian kinerja ini dilakukan oleh TPPS Provinsi Jawa Barat untuk memantau dan mengevaluasi progres percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Andreas yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi memaparkan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi, yaitu analisa situasi, pemetaan kegiatan, rembug stunting, sosialisasi peran desa dalam penanganan stunting, pembinaan keluarga penerima manfaat (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, serta exit meeting hasil audit.

Wabup juga menyampaikan bahwa trend prevalensi stunting di Kabupaten Sukabumi menurut Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis pada Mei 2025 menunjukkan penurunan sebesar 6,5%.

“Hari ini, kita memaparkan hasil dari kinerja TPPS kabupaten Sukabumi tahun 2024 dan hasilnya penurunan stunting signifikan dari 27% menjadi 20,5%,” ungkapnya.

indihome sukabumi

“Alhamdulilah, pencapaian tersebut direspon dengan baik oleh tingkat Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.

Wabup berharap agar program penurunan stunting kedepannya dapat lebih tepat sasaran, terutama dalam pendataan dan intervensi sampai tingkat desa.

“Tadi kita sudah sampaikan inovasinya nanti kita akan lakukan di desa lokus penanganan stunting, dan itu sudah berhasil menjadi juara provinsi di desa purwasari kecamatan cicurug,  ini akan menjadi role model di setiap desa-desa yang terindikasi stunting tinggi harus kita lakukan intervensi sampai dengan penanganan di tingkat desa,” ungkapnya.

“Insya Allah, kami siap menerima saran dan masukan, sehingga Kabupaten Sukabumi bisa bebas stunting dan mencapai zero new stunting,” pungkasnya.

editor : darwan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button