Elmitra News – Ribuan Calon Jemaah Haji (Calhaj) kabupaten Sukabumi mengikuti Bimbingan Manasik (Bimsik) Haji Nasional tahun 1446 H/2025 M, bertempat di Aula Asrama Haji Pusbangdai Cikembar Sukabumi, pada Sabtu (19/04/2025).
Bimsik Haji Nasional yang mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur : Meraih Kesempurnaan Spritual dalam Ibadah Haji”, dipimpin Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar, dipusatkan di Asrama Haii Pondok Gede dan diikuti secara hybrid oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun kegiatan Bimsik Haji tingkat kabupaten Sukabumi tahap 2 dihadiri Kakan kemenag Kabupaten Sukabumi H. Dadang Ramdani, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) H. Abdul Manan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Lina Ruslinawati, Kabag Kesra, MUI dan tamu undangan lainnya.
Dalam Materi Bimbingan Ibadah Haji Nasional, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kabar gembira, bahwa tahun 2025 merupakan tahun haji akbar yang bertepatan dengan puncak haji pada 6 Juni 2025.
“Bersyukurlah Bapak Ibu sekalian, insya Allah tahun ini adalah haji akbar. Puncak haji kita pada tanggal 6 Juni 2025. Kita lebarannya sama, puasanya sama, kemudian juga haji akbarnya juga sama,” ungkapnya, pada Sabtu (19/04).
Menurut Menteri Agama, haji akbar memiliki keutamaan yang luar biasa berdasarkan hadis Nabi.
“Haji akbar itu dalam hadis Nabi memiliki keutamaan 70 kali lebih utama dibandingkan haji biasa. Jadi kalau Bapak-Ibu haji tahun ini, sama dengan 70 kali haji,” imbuhnya.
Semetara itu ditemui usai kegiatan, Kepala Kantor kemenag Kabupaten Sukabumi H. Dadang Ramdani, melalui Kepala Seksi PHU H. Abdul Manan mengatakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 1446 H/2025 M dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan kemandirian calon jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
“Alhamdulilah, hari ini merupakan manasik haji tingkat kabupaten yang ke-2 sekaligus juga manasik nasional langsung oleh pak Menteri Agama, dan ini juga memecahkan rekor muri karena dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu peserta jemaah se-indonesia dan untuk di kabupaten Sukabumi kehadiran peserta hampir 99%, mereka tetap mengikuti bimsik haji dari awal sampai dengan selesai,” kata H. Abdul Manan, pada sabtu (19/04).
Lebih lanjut untuk persiapan para calon jemaah haji tingkat Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan menegaskan sebagaimana disampaikan Menteri Agama, bahwa pelayanan-pelayan yang disiapkan oleh pemerintah baik dari akomodasi, transportasi maupun konsumsi sudah maksimal.
“Insya Allah sudah siap semua, kemudian para petugas haji juga sudah siap, artinya kebijakan-kebijakan tentang kuota petugas yang kemarin kurang, sekarang dikembalikan lagi normal, semua sudah kembali normal dan kita tinggal siap menerima para calon jemaah haji, baik di Mekkah maupun di Madinah,” tambahnya.
“Pesan khusus, karena sebentar lagi keberangkatan kita tanggal 3 Mei 2025, semoga semua calon jemaah haji dan semua panitia diberikan kesehatan dan kelancaran sehingga bisa menjalankan ibadah dengan baik dan benar, doakan kami semua,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kabag Kesra Setfa Kabupaten Sukabumi H. Wawan Setiawan menambahkan Pemkab Sukabumi sudah mempersiapkan anggaran untuk mensfasilitasi tahapan pemberangkatan hingga pemulangan para calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi tahun 2025.
“Alhamdulillah, tahapan-tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan baik oleh Kemenag maupun pemerintah daerah sudah jalan, nanti tahapan selanjutnya bahwa kami dari jajaran pemerintah daerah akan mempersiapkan terkait dengan pemberangkatan ibadah haji yang akan dimulai dengan kloter 6 gelombang pertama dari Sukabumi, Kloter 6 ini merupakan awal dari pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten sukabumi dari total 4 kloter,” jelasnya.
“Ada 4 kloter dan semua kloter ini sudah difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk pemberangkatan dari pusbangdai sampai embarkasi dan nanti pemulangan dari embarkasi ke pusbangdai, jadi empat faktor ini sudah kita fasilitasi dari anggaran pemerintah daerah untuk calon jemaah haji yang ada di kabupaten Sukabumi dengan jumlah 1621 jemaah,” pungkasnya.
