BNNK Sukabumi Gencarkan Sosialisasi P4GN dan Latsar Ganas kepada Mahasiswa
Radio Elmitra News – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi melaksanakan diseminasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi, dalam rangka mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba).
P4GN dirangkai dengan Latihan Dasar (Latsar) Gerakan Anti Narkoba dan HIV/Aids (Ganas) yang dilaksanakan di Aula gedung Plaza Dakwah Sukabumi, Jalan KH. Ahmad Sanusi No.70, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (28/01/2023).
Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sukabumi, Reni Marliani Iska menyatakan apresiasi kepada Nusa Putera yang telah bersinergi dengan BNNK Sukabumi dalam menggelorakan semangat War On Drugs.
Upaya mewujudkan lingkungan pendidikan Bersih Narkoba kali ini diikuti 124 mahasiswa yang selanjutnya akan menjadi anggota Gerakan Anti Narkoba dan HIV/Aids (Ganas).
Di kegiatan ini, peserta diberikan pembekalan materi tentang edukasi dan bahaya narkoba terhadap generasi bangsa dan nyatakan sikap berani menolak Narkoba.
“Dengan kegiatan sosialisasi P4GN, diharapkan seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi di Sukabumi dapat mengerti dan memahami tentang bahaya penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba, sehingga mampu menghindari penyalahgunaan serta Peredaran gelap Narkoba,” ungkapnya.
Selanjutnya, setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, peserta diharapkan mampu menyampaikan kembali informasi bahaya Narkoba kepada teman maupun di lingkungan keluarga.
“Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak masa depan, berdampak buruk pada kesehatan terkhusus menurut ajaran agama juga diharamkan,” tegasnya.
Program kampus Bersinar dan organisasi Ganas Nusa Putra diharapkan mampu ditularkan kepada lingkungan kampus lain di Sukabumi.
“Sehingga terbentuk kesadaran, daya tolak, kepedulian, serta peran aktif dalam aksi nyata melawan narkoba menjaga lingkungan pendidikan akademisi dari kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya.