Info Sukabumi

Ayep Zaki : Program 12 PAS, Instrumen Penting Penanggulangan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Elmitra News – Pemerintah Kota Sukabumi kembali melanjutkan program unggulan Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah (12 PAS). Program ini menjadi salah satu instrumen vital dalam percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kota Sukabumi, sekaligus menegaskan kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan 12 PAS kali ini digelar di Kelurahan Baros dan Kelurahan Jayaraksa pada Selasa (30/12/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.

Hadir pula Kepala Dinas Sosial beserta jajaran, Ketua Baznas Miftah Amir, perwakilan perbankan, camat, lurah, ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung hangat dengan antusiasme warga yang menyambut langsung rombongan pemerintah daerah.

Kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam program 12 PAS menjadi langkah konkret negara dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

Program ini menyasar warga yang benar-benar membutuhkan, sebagai solusi jangka pendek yang efektif untuk meringankan beban ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan dana tunai dan paket sembako.

indihome sukabumi

Dalam keterangannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa program 12 PAS merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Program ini diharapkan dapat terus berjalan secara konsisten hingga persoalan kemiskinan di Kota Sukabumi dapat tertangani secara tuntas melalui kolaborasi berbagai pihak,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyerahkan bantuan kepada warga penerima manfaat. Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bank BJB, BAZNAS, Pegadaian, BSI, serta Pemerintah Kota Sukabumi, yang menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Di Kelurahan Baros, penerima manfaat program 12 PAS antara lain Dede Agumelar, Iroh Rohayati, Nika Yunita, Devi Yuliana, dan Teti Suryati. Sementara di Kelurahan Jayaraksa, bantuan disalurkan kepada Bapak Ijan, Bapak Saripudin, Ibu Popon, Ibu Anah, dan Ibu Yeni Sopiah.

Program 12 PAS juga menjadi jembatan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyempatkan diri berinteraksi langsung serta membuka ruang dialog yang lebih organik mengenai kebutuhan riil masyarakat di tingkat akar rumput.

Pentingnya program ini juga terletak pada model kolaborasi lintas sektor yang diusung. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan lembaga sosial menciptakan ekosistem gotong royong yang kuat, di mana pengentasan kemiskinan dipahami sebagai tanggung jawab kolektif, bukan semata tugas pemerintah.

“Integrasi bantuan sosial, pemberdayaan UMKM, dan dukungan pendidikan dalam program 12 PAS menunjukkan visi pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Ayep Zaki.

“Pemerintah Kota Sukabumi menyadari bahwa bantuan konsumtif harus dibarengi dengan penguatan ekonomi produktif dan investasi sumber daya manusia, agar rantai kemiskinan tidak hanya diputus hari ini, tetapi juga dicegah di masa depan,” pungkasnya. (darwan)

Sumber : Rilis KDP Kota Sukabumi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button