Coffee Morning Stakeholder Pariwisata Kadudampit, Dispar bahas Festival Eksplorasi Pariwisata Berdaya

Elmitra News – Guna mendukung visi misi Kabupaten Sukabumi 2025-2030 melalui Program Prioritas Pariwisata yaitu Pariwisata Berdaya (Berstandar dan Berbudaya), Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Coffee Morning Stakeholder Pariwisata dengan tema “Optimalisasi Ekosistem Pariwisata Kawasan Kadudampit”, di kawasan Wisata Lembah Purba Situgunung, pada Kamis (27/11/2025).
Coffee Morning dibuka Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar, didampingi Kabid PSDM dan Ekraf Jalaludin Mukti, dan Kabid Pemasaran Pariwisata Robby Djauhari, serta turut dihadiri peserta yang mencakup unsur Forkopimcam, perwakilan Perangkat Daerah, para Kepala Desa se-kecamatan Kadudampit, Perhutani, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), KNPI, Karang Taruna, Budayawan serta Tokoh Masyarakat di wilayah Kadudampit.
Kabid PSDM dan Ekraf, Jalaludin Mukti mengatakan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan dua sesi diskusi utama, yaitu pembahasan mengenai ekosistem pariwisata di kawasan Kadudampit, dan penyampaian harapan dari peserta terkait arah pengembangan kedepan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi, misi, dan persepsi seluruh pihak dalam proses pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, sebab Kadudampit memiliki potensi besar, dan potensi itu hanya dapat berkembang maksimal ketika seluruh unsur, baik itu pemerintah, komunitas, akademisi, hingga pelaku usaha dapat bergerak ke satu arah yang sama,” jelasnya.

Sementara itu, dalam arahannya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menekankan bahwa Kecamatan Kadudampit merupakan bagian dari Cagar Biosfer yang telah diakui UNESCO. Dengan status tersebut, Kadudampit dinilai tepat untuk dijadikan kawasan pemetaan potensi destinasi wisata dan penguatan ekonomi kreatif di wilayah utara Kabupaten Sukabumi.
“Pengakuan dari UNESCO bukanlah sekadar status. Itu adalah tanggung jawab dan kesempatan besar bagi kita untuk menunjukkan bahwa Sukabumi mampu mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan, menghargai budaya lokal, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ali juga menjelaskan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, yaitu Festival Eksplorasi Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang akan dilangsungkan di objek wisata Cinumpang Kecamatan Kadudampit, pada 16 Desember 2025 mendatang. Festival Eksplorasi Pariwisata adalah rangkaian aktivitas untuk memetakan, mengangkat, dan menguji potensi destinasi serta ekonomi kreatif di wilayah Kadudampit secara nyata di lapangan.
“Kegiatannya meliputi kunjungan dan pendokumentasian titik-titik wisata, pelibatan langsung desa, pokdarwis, pelaku UMKM, komunitas pemuda, serta uji coba paket kegiatan (wisata alam, budaya, kuliner, dan produk kreatif) yang realistis dijual kepada wisatawan”. pungkasnya.

Hasil eksplorasi ini digunakan Pemerintah kabupaten Sukabumi sebagai dasar penyusunan paket wisata, promosi resmi daerah, dan prioritas pengembangan sarana–prasarana di Kadudampit, sehingga manfaatnya jelas, yaitu destinasi lebih tertata, pelaku usaha lokal mendapat panggung, dan pergerakan ekonomi masyarakat meningkat. (darwan)
reporter : azka



