Info Sukabumi

SPPG Citamiang Cikondang mulai beroperasi, pastikan keamanan pangan terjaga bagi penerima manfaat

elmitra News Kepala Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Sukabumi yang juga merupakan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Andri Setiawan melepas distribusi perdana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Insun Medal Bakti Negeri Citamiang Cikondang, Senin (24/11/25). Kegiatan ini menandai dimulainya operasional SPPG ke 40 dari total 44 SPPG yang ditetapkan di Kota Sukabumi.

Andri Setiawan hadir langsung di lokasi untuk memastikan kesiapan sarana, ketepatan waktu, serta kualitas menu dan porsi makanan perdana yang akan diberikan kepada 550 penerima manfaat, yang berasal dari kategori pendidikan.

“Kedepan kita akan melakukan pemerataan agar setiap SPPG memiliki jumlah penerima manfaat yang relatif seimbang. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan upaya Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat yang sama,” ujar Andri.

Andri menyampaikan bahwa Satgas MBG Kota Sukabumi telah menugaskan Kepala SPPG, Koordinator Kecamatan, dan Koordinator Wilayah untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terlewat dalam pendataan penerima manfaat.

“Masyarakat dapat melapor ke Posyandu, Puskesmas, maupun pemerintah kecamatan jika belum menerima manfaat MBG. Satgas MBG Kota Sukabumi akan memastikan seluruh masyarakat yang berhak mendapatkan layanan ini,” tambahnya.

indihome sukabumi

Sementara itu, Kepala SPPG Citamiang Cikondang Ferdi M mengatakan pihaknya melakukan berbagai percepatan agar dapat segera beroperasi dan melayani warga sekitar secara optimal. Salah satunya dengan berkoordinasi bersama SPPG Citamiang agar distribusi penerima manfaat dapat lebih merata.

“Kami bersyukur SPPG Citamiang memberikan slot sehingga warga Cikondang bisa sepenuhnya ditangani oleh SPPG Citamiang Cikondang. Ini penting untuk memberikan pelayanan yang lebih tepat sasaran,” ujar Ferdi.

Ferdi juga menegaskan komitmen pihaknya dalam menjamin keamanan pangan melalui berbagai pelatihan dan persiapan yang telah dilakukan sebelum distribusi perdana.

“Tim SPPG Citamiang Cikondang telah mendapatkan pelatihan keamanan pangan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Kami selalu memastikan aspek personal hygiene, pencegahan kontaminasi silang, penanganan makanan, penyimpanan, dan penerimaan bahan baku. Hal ini menjadi prioritas utama agar tidak terjadi KLB seperti kasus keracunan yang masih ditemukan di beberapa wilayah lain,” jelasnya.

Dengan dimulainya operasional SPPG Citamiang Cikondang, Pemerintah Kota Sukabumi berharap distribusi MBG semakin merata, aman, dan berdampak positif bagi peningkatan gizi masyarakat. (Ndre)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button