Pengurus Baru BPC PHRI Kota Sukabumi Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Dongkrak Kunjungan Wisatawan
elmitra news – Pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Sukabumi periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Provinsi Jawa Barat, Dodi Ahmad Septiandi.
Pelantikan dengan tema “Optimalisasi Peran PHRI dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kota Sukabumi” tersebut berlangsung di Hotel Grand Permata Hijau, Rabu (19/11/25).
Acara pelantikan dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Kepala Disporapar Rahmat Sukandar, unsur Forkopimda, organisasi profesi perhotelan, restoran dan pariwisata, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, secara aklamasi terpilih Nurul Jaman Hadi sebagai Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi untuk periode lima tahun ke depan.


Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pentingnya peran PHRI dalam mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi. Saat ini, Pemerintah Kota menargetkan kenaikan signifikan dari jumlah kunjungan wisata lokal yang berjumlah 1,7 juta menjadi 2,5 hingga 3 juta wisatawan per tahun.
“Pemerintah Kota terus melakukan berbagai terobosan, termasuk memperkuat sistem fiskal dan meningkatkan kualitas layanan publik. Kami mengajak PHRI untuk memperkokoh sinergi dalam peningkatan pelayanan, kepatuhan pajak daerah, serta pengembangan inovasi layanan hotel dan restoran guna mendorong peningkatan PAD ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi menekankan bahwa tantangan sektor perhotelan dan restoran akan semakin besar, terlebih setelah ruas Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi III beroperasi. Kehadiran infrastruktur ini diyakini akan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Sukabumi.


“Dengan beroperasinya Tol Bocimi Seksi III nantinya, arus kedatangan wisatawan akan semakin tinggi. Karena itu, kami berharap seluruh anggota, baik pemilik maupun jajaran manajerial hotel, restoran, dan kafe dapat bersama-sama meningkatkan kualitas SDM dan fasilitas,” jelasnya.
Nurul menegaskan bahwa kolaborasi antara PHRI dan Pemerintah Daerah merupakan kunci dalam memajukan sektor pariwisata dan memperkuat pendapatan daerah.
“PHRI dan Pemerintah Daerah adalah mitra yang tidak dapat dipisahkan. Kontribusi pajak hotel dan restoran menjadi salah satu penopang terbesar PAD Kota Sukabumi. Kami berkomitmen mendukung peningkatan PAD melalui pelayanan yang lebih profesional, patuh, dan berkualitas,” tegasnya
Reporter : Nandre



