Pekan Olahraga dan Seni (Porsmad) Tahun 2025 di gelar oleh KKMI Kecamatan Kadudampit
elmitra news – Pekan Olahraga dan Seni ( Porsmad ) sebuah ajang yang menggabungkan kompetisi di bidang olahraga dan seni, seperti sepak bola, futsal, kaligrafi, dan pidato, bagi siswa siswi Madrasah ibtidaiyah ( MI ). Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah ( KKMI ) kecamatan Kadudampit menggelar Porsmad tingkat kecamatan. Rabu 12/11/2025.
Acara tersebut diselenggarakan secara berkala di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah, kabupaten kota, hingga provinsi, dan hingga nasional, dengan tujuan utama untuk mengembangkan bakat, menjalin silaturahmi, serta menumbuhkan sportivitas antar peserta.
Perlombaan Olahraga dan seni tersebut di ikuti 12 Sekolah MI Sekecamatan Kadudampit, dan di gelar selama dua hari, serta puncaknya penghargaan hadiah akan dilaksanakan pada Sabtu 15 November 2025, lusa.
Menurut ketua KKMI kecamatan Kadudampit, Abdul mu’min dirinya mengatakan bahwa perlombaan tersebut di gelar dalam rangka m ngasah bakat seni siswa di Madrasah ibtidaiyah.”Ini kegiatan Porsmad, pekan olah raga dan seni Madrasah ibtidaiyah kecamatan Kadudampit, di ikuti oleh 12 sekolah MI Sekecamatan Kadudampit, ada tiga perlombaan Olah raga, Sepak bola, Bola Volli, dan Bulutangkis, dan Seni suara yang akan di laksanakan di MI Undrus Sabtu besok, sekaligus penghargaan bagi juara,” Ujar Mu’min.
Salah satu Guru Madrasah ibtidaiyah Cibunar Gede Pangrango Ayi Surahman, menaggapi bahwa kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang motivasi bagi Pendidik dan peserta Didik.
“Kegiatan ini memang kegiatan yang sangat positif, yang sangat luar biasa bagi motivasi bagi terutama pendidik, beserta peserta didik, yang berkaitan dengan olah raga dan seni, dan ini merupakan program yang sudah berjalan dengan baik, dan insha Allah kedepan akan lebih baik, karna memang dari sisi prestasi dan kolaborasi nya sudah bagus, dari panitia dan peserta dilibatkan sehingga ini menjadi sebuah hal yang positif bagi peningkatan di Madrasah ibtidaiyah,” ujar Ayi Surahman.
Di singgung dukungan Pemerintah terhadap kegiatan tersebut Ayi berharap bahwa Madrasah ibtidaiyah perlu dukungan penuh bukan saja dukungan support moril namun perlu pengakuan secara kesetaraan atau perlakuan yang sama antar pendidikan Negeri dan madrasah ibtidaiyah atau swasta yang perlu menjadi perhatian. (Ndre)
