Resmikan Jembatan Kopeng, Wali Kota Sukabumi : Bukti PAD Meningkat, Bukti Pembangunan Digerakkan oleh Rakyat

Elmitra News – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya kemandirian daerah dalam membangun kotanya sendiri melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara peresmian Jembatan Kopeng, Kamis (06/11/2025), yang menjadi salah satu proyek prioritas hasil peningkatan PAD tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Kopeng ini sepenuhnya dibiayai dari anggaran daerah.
“Alhamdulillah, tahun ini pendapatan asli daerah kita meningkat. Karena itu, kita bisa mulai membangun daerah ini dengan lebih cepat. Jembatan Kopeng ini menjadi pembangunan pertama yang bersumber dari PAD, diikuti oleh pembangunan Gedung Dekranasda dan Gapura Pintu Masuk Kota Sukabumi,” kata Ayep Zaki.
Wali Kota menegaskan, pembangunan di Kota Sukabumi dilakukan melalui tiga sumber utama, yaitu pajak daerah, pajak provinsi, dan pajak nasional (APBN).


“Negara ini berdiri dan berkembang karena pajak serta pendapatan lainnya. Untuk tahun 2026, kita sudah merencanakan pembangunan Kantor Kecamatan Gunung Puyuh, perbaikan Gedung Aher agar lebih fungsional untuk masyarakat, serta pembangunan jembatan penghubung dari Cibeureum ke pusat perkantoran. Kita juga akan membuat Lapang Merdeka kedua di Cibeureum,” jelasnya.
Wali Kota menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Masyarakat harus tahu uang itu kemana dan digunakan untuk apa. Pembangunan harus dilakukan dengan hati-hati, tidak boleh dikorupsi. Saya akan mengontrol dan menegakkan hukum dengan tegas,” tegasnya.
Ayep Zaki menambahkan bahwa membangun kota harus dimulai dari kemampuan sendiri.
“Kalau kita ingin rumah yang bagus, harus dibangun dengan uang kita sendiri. Begitu juga dengan kota ini, jika ingin maju, PAD-nya harus besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ayep Zaki mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk taat membayar pajak dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
“Bayarlah pajak dan PBB-P2, karena uangnya kembali untuk kepentingan kita semua. Mari kita kompak dan solid untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota paling top,” ajaknya.
Dirinya juga menyampaikan kebanggaan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi saat ini berada di atas rata-rata nasional, tingkat kemiskinan menurun, dan Sukabumi termasuk dalam 11 kota nominasi Kota Inovatif di Indonesia dari 92 kota.
“Insyaallah, ke depan tidak akan ada lagi kemiskinan di Kota Sukabumi,” tandasnya.
Acara peresmian Jembatan Kopeng ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, jajaran Forkopimda, serta masyarakat sekitar.
Usai memberikan sambutan, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota melakukan penandatanganan prasasti peresmian dan menyerahkan bantuan kepada 30 warga Kelurahan Karamat yang terdampak bencana.
Dengan diresmikannya jembatan ini, akses dan mobilitas warga di kawasan Kopeng diharapkan semakin lancar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah tersebut. (darwan)
sumber : kdp kota sukabumi



