Perkuat Sinergi Dunia Kerja, Bupati Gelar Rapat Anggota LKS Tripartit Sukabumi

Elmitra News – Bupati Sukabumi Asep Japar berkumpul dengan pengurus dan anggota Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit di Pendopo Sukabumi, Kamis (30/10/2025).
Diketahui bahwa Lembaga Kerja Sama Tripartit, yaitu forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/buruh. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, memberikan pertimbangan, saran, serta membantu penyelesaian masalah ketenagakerjaan di tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota.
Bupati yang sekaligus ketua LKS Tripartit ini, dalam arahannya mengajak semua pihak yang tergabung untuk terus bersinergi dan berkolaborasi. Terutama untuk menyejahterakan semuanya. Baik dari sisi buruh maupun pengusaha.
“Ini momentum penting untuk memperkuat kerjasama dan membangun sinergi. Baik pemerintah, pelaku usaha, maupun pekerja dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” ungkapnya.
Apalagi, tripartit ini menjadi wadah untuk bersuara dan mencari solusi dari setiap permasalahan. Baik dari sisi buruh ataupun pengusaha.

“Ketika ada permasalahan, kita berbicara di sini dan mencari solusi bersama. Pertemuan kali ini pun telah banyak masukan,” imbuhnya.
Bupati juga berkomitmen untuk terus mendukung tripartit ini.
“Mari sekarang dan ke depan kita bersama-sama memajukan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC SPN Kabupaten Sukabumi sekaligus perwakilan Buruh yang ada di LKS Tripartit, Budi Mulyadi mengatakan Bupati telah memberikan ruang yang luar biasa. Sehingga, semua bisa berdikusi dan berdialog langsung bersama bupati.
“Ini angin segar bagi kami. Bupati memberikan ruang. Namun tetap kami menunggu komitmen bupati dalam membawa tripartit ini lebih baik lagi,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua FSP-TSK-SPSI Kabupaten Sukabumi Mochamad Popon menegaskan bahwa buruh merupakan garda terdepan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, ia berharap sinergi antara serikat pekerja dan pemerintah daerah dapat semakin diperkuat.

“Kami sepakat untuk menindaklanjuti isu pungli ini. Serikat pekerja siap terlibat aktif dalam mengawal proses rekrutmen agar lebih transparan dan bebas pungli,” tegas Popon.
Lebih lanjut, Popon berharap pemerintah daerah dapat menghadirkan mekanisme baru yang lebih mudah diakses para pencari kerja, misalnya dengan membuka peluang investasi baru di sektor industri serta menerapkan sistem rekrutmen online yang difasilitasi oleh Disnakertrans Kabupaten Sukabumi.
Melalui kegiatan ini, seluruh unsur tripartit berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi, menciptakan iklim kerja yang sehat, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan produktivitas dunia usaha di Kabupaten Sukabumi. (darwan)
reporter : azka
 
				 
					 
					


