Info Sukabumi

Verifikasi Lanjutan Program KKS 2025, Pemkab Sukabumi jalani proses menuju Wistara Paripurna

Elmitra News – Sebagai bagian dari proses meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna, Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menjalani verifikasi lanjutan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) secara virtual, di Aula Setda Palabuhanratu, pada Senin (04/08/2025).

Bupati Sukabumi Asep Japar, didampingi Sekda Ade Suryaman yang juga selaku Ketua Tim Pembina KKS dan Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Yani Jatnika Marwan menyampaikan paparan dalam rangka Penilaian Penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna tahun 2025.

Penilaian yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bertujuan untuk mendorong daerah mencapai kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat melalui penerapan berbagai tatanan dan kegiatan yang terintegrasi. 

Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit (P2) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Murti Utami menjelaskan Indikator penilaian KKS mengalami perubahan setiap tahun, termasuk pada tahun 2025, dengan pengurangan jumlah indikator namun fokus pada tatanan kelembagaan.

“Tahun 2025, terdapat 136 indikator yang tersebar dalam 9 tatanan, dengan fokus pada tatanan kelembagaan,” jelasnya

indihome sukabumi

Adapun 9 tatanan yang dinilai meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana.

Dalam paparannya, Bupati Sukabumi Asep Japar menekankan bahwa KKS bukan sekadar tentang memenuhi indikator teknis atau mengejar penghargaan, melainkan sebuah gerakan kolektif membangun pola hidup sehat di masyarakat.

“Program Kabupaten Sehat adalah manifestasi nyata dari cita-cita besar bangsa mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk semua,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti berbagai upaya lintas sektor yang telah dilakukan, mulai dari penataan permukiman sehat, sekolah sehat, hingga penguatan ketahanan pangan dan gizi. Semua tatanan tersebut, lanjutnya, dijalankan secara sinergis melalui Forum Kabupaten Sehat yang melibatkan unsur pemerintah hingga pelaku usaha.

Menurutnya Kabupaten Sukabumi masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan tantangan. Namun, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan.

“Verifikasi ini bukanlah akhir, tetapi bagian dari proses refleksi dan evaluasi yang penting. Semua masukan dan rekomendasi dari tim verifikator akan menjadi bahan pembelajaran bagi kami,” tambahnya.

Dari hasil verifikasi, diketahui bahwa penyelenggaraan program KKS di Kabupaten Sukabumi dinilai sudah berjalan baik. Meski begitu, masih ada sejumlah indikator yang belum lengkap data pendukungnya.

“Kami akan segera melengkapi beberapa indikator yang belum lengkap,” tandasnya.

Sumber : Kominfo Kabupaten Sukabumi

Editor : Darwan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button