Info Sukabumi

SCG Resmikan Fasilitas RDF untuk Pemanfaatan Sampah di TPSA Cimenteng

Elmitra News – SCG, melalui anak perusahaannya, PT Semen  Jawa menyelenggarakan acara peresmian Fasilitaa Refuse-Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (31/07/2025).

Pembangunan tempat pemanfaatan sampah menjadi RDF ini merupakan proyek kerjasama perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sukabumi untuk mengurangi penumpukan dan penanganan sampah di TPSA Cimenteng sekaligus pencapaian target Net Zero per tahun 2050 dari SCG.

Acara peresmian RDF di TPSA Cimenteng merupakan simbol bahwa fasilitas tersebut telah resmi beroperasi di Kabupaten Sukabumi.

Tempat pemanfaatan sampah menjadi RDF ini  pertama kali mulai beroperasi di Sukabumi untuk mengelola sampah dari 27 kecamatan yang mencapai 200 ton/hari. Angka ini telah melampaui kapasitas maksimal TPA, mendorong perlunya langkah lanjutan. Dengan pemanfaatan sampah menjadi RDF, 200 ton sampah baru dapat terkelola setiap harinya dan 130 ton sampah yang telah terakumulasi di landfill TPSA Cimenteng memungkinkan pula dipilah dan diolah untuk kemudian diubah menjadi sumber energi terbarukan yang bernilai.

Menteri Lingkungan Hidup Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa penumpukkan sampah menjadi prioritas pemerintah, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025.

indihome sukabumi

“Sampai hari ini, timbunan sampah nasional kita mencapai angka 56,6 juta ton. Dari 56,6 juta ton ini baru 10-14 persen yang kita kelola, sisanya benar-benar kita buang di lingkungan. Kehadiran Semen Jawa ini menjadi penting di dalam upaya Pemerintah Jawa Barat menyelesaikan sampahnya,“ ungkap Hanif.

Warit Jintanawan, Country Director SCG Indonesia menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas teknologi RDF di Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, merupakan bagian dari komitmen SCG dalam mendorong terwujudnya Inclusive Green Growth yang merupakan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan yang hijau dan berkelanjutan. Melalui kehadiran fasilitas RDF ini, SCG berharap dapat menjadi pelopor inovasi hijau dengan menghadirkan teknologi terkini yang mampu mengurangi emisi sekaligus mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan.

“SCG berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mengelola sampah sekaligus mewujudkan kawasan yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih optimal,” kata Warit.

“Peresmian fasilitas RDF di TPSA Cimenteng mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan inovasi low-carbon dengan mengubah sampah menjadi energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, demi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.

Presiden Direktur PT Semen Jawa, Peramas Wajananawat menjelaskan bahwa kerja sama dalam pembangunan tempat pemanfaatan sampah menjadi RDF ini merupakan wujud nyata dari  prinsip-prinsip ESG 4 Plus yang dimiliki SCG, dengan fokus pada target pencapaian nol bersih emisi per tahun 2050 serta perwujudan industri hijau melalui setiap aspek operasional perusahaan.

“Pengalaman SCG selama lebih dari 10 tahun dalam mengimplementasikan teknologi RDF di Thailand diharapkan mampu membawa manfaat signifikan, baik dalam konteks ekonomi maupun lingkungan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suyatman mengungkapkan bahwa pengelolaan lingkungan merupakan aspek yang penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.

“Salah satu yang harus kita persiapkan apabila kita ingin menjadi negara maju adalah pengelolaan lingkungan hidup, dan di dalamnya pengolahan sampah,” tegas Herman.

Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan aspirasi terhadap teknologi RDF di Kabupaten Sukabumi.

“Kami yakin teknologi hijau RDF ini dapat menjadi solusi tepat dalam mengatasi permasalahan sampah. Setelah operasi pemanfaatan sampah menjadi RDF telah mulai, pemerintah tidak memerlukan pembangunan TPA baru dan timbulan sampah di Sukabumi dapat berkurang,” tandas Bupati dalam sambutannya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button