Info Sukabumi

Rangkaian Peringatan Harganas ke-32 Tahun 2025, DPPKB Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Guru

Elmitra News – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang SLTA se-Wilayah V Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V, dan diikuti oleh 60 peserta dari kalangan pendidik, pada Senin (23/06/2025).

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi Uus Firdaus menyampaikan bahwa guru memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter remaja, termasuk dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi.

“Pendidikan kesehatan reproduksi tidak hanya berbicara soal aspek biologis, tetapi juga mencakup pemahaman tentang hak dan tanggung jawab, etika pergaulan, serta pembentukan karakter yang positif,” ungkapnya.

Uus juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan DPPKB dalam menjawab tantangan yang dihadapi remaja masa kini, khususnya di tengah maraknya penyebaran informasi keliru melalui media sosial.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menjadi pendidik sekaligus pembimbing yang andal dalam mendampingi siswa menghadapi masa remaja secara sehat dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

indihome sukabumi

Sebelumnya dalam laporan panitia, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), Nandi Sugandi mengatakan bahwa isu kependudukan seperti bonus demografi, angka fertilitas, serta tingginya tantangan remaja seperti pergaulan bebas, pernikahan usia dini, narkoba, dan lain-lain harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, guru perlu dibekali dengan pemahaman yang tepat agar mampu menyampaikan materi kesehatan reproduksi secara benar dan efektif.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini, antara lain untuk meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, membentuk kapasitas pendidik dalam menyampaikan materi sesuai usia siswa, serta menjadikan guru sebagai rujukan awal bagi siswa yang menghadapi masalah seputar kesehatan reproduksi,” tambahnya.

Nandi berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya generasi muda yang sehat secara fisik, mental, dan sosial, serta mampu membuat keputusan yang bijak dalam kehidupannya.

“Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah ( Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah),” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button