Bupati Sukabumi Lantik Pejabat Eselon IIB Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama
Elmitra News – Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 800.1.3.3/Kep.1006-BKPSDM/2025 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Sukabumi Asep Japar resmi melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) setingkat eselon IIB di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Pelantikan yang disaksikan Sekda Ade Suryaman dan Kepala BKPSDM Teja Sumirat, turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, digelar di Pendopo Sukabumi, Jumat (12/12/2025).
Empat pejabat yang dilantik yaitu Haerul Imam sebagai Kepala BPKAD, Sri Padmoko sebagai Kepala Dinas Perikanan, Masykur Alawi sebagai Kepala Dinas Kesehatan, serta dr. Asep Suherman sebagai Direktur RSUD Sekarwangi.
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar menegaskan pentingnya menjalankan tugas pokok dan fungsi secara optimal untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah).
“Setiap pejabat yang dilantik harus memiliki wawasan luas yang siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta memiliki pemikiran untuk pencapaian terwujudnya kabupaten sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (mubarakah).” ungkapnya.
Bupati juga meminta para pejabat yang baru dilantik untuk menjaga kekompakan dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh staf demi menciptakan budaya kerja yang solid.
“Dalam setiap pekerjaan harus ada kebersamaan dan kekompakan. Ciptakan suasana kerja yang harmonis di setiap satuan kerja masing-masing, Pelantikan ini juga dilakukan untuk kepentingan organisasi agar tugas pelayanan publik berjalan lebih lancar,” tegasnya.
“Selamat kepada seluruh pejabat yang telah dilantik. Tunjukkan semangat dan tanggung jawab dalam mengemban amanah baru ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, melalui Sekretaris Ganjar Anugrah menjelaskan bahwa para pejabat terpilih telah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi dan rekam jejak, Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (Assessment), seleksi kompetensi bidang melalui penulisan makalah, wawancara, hingga rekomendasi dari BKN.
“Kami meyakini para pejabat tersebut merupakan figur terbaik hasil seleksi terbuka yang dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Ganjar.
“Pelantikan ini juga dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan sehingga roda organisasi dapat berjalan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (darwan)
Reporter : Azka
