Info Nasional

Kolaborasi Strategis ASITA dan Pelaku Industri Pariwisata : Mendorong Sinergi Travel Agent & Hotel di Sukabumi

elmitra news — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kota dan Kabupaten Sukabumi menggelar Travel Agent Gathering di Laska Hotel Sukabumi pada Selasa (27/05/2025).

Acara ini menjadi ajang penting untuk mempererat kolaborasi antara pelaku industri perjalanan wisata dan sektor perhotelan dalam menghadapi tantangan industri pariwisata di tengah dinamika kebijakan nasional dan daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dewan Pakar PKRI H. Dadang Hendar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Luki Mufti, Kepala Bidang Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi Hardi Kusuma, Manajer Laska Hotel Sukabumi Ari Kusriandi, Ketua Forum Biro Wisata Sukabumi, serta para undangan lainnya dari berbagai instansi dan pelaku pariwisata.

Ketua DPC ASITA Kabupaten Sukabumi, Tony Suntara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara travel agent dan hotel merupakan hal yang esensial dalam membangun ekosistem pariwisata yang kuat.

“Kami mengapresiasi Laska Hotel yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini perlu ditingkatkan karena pola perjalanan wisata (pattern travel) ASITA membutuhkan akomodasi, sementara hotel membutuhkan tamu dari travel agent,” ungkapnya.

indihome sukabumi

Ia juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi pelaku industri wisata, mulai dari penurunan permintaan hingga kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada sektor pariwisata, seperti pelarangan kegiatan study tour di tingkat provinsi.

Sementara itu, Luki Mufti selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi contoh baik dalam membangun kekuatan kolaboratif antara pemerintah dan swasta.

“Ini adalah bentuk nyata sinergi. Pemerintah siap memberikan dukungan, diskusi seperti ini harus rutin dilakukan agar bisa menemukan solusi-solusi aplikatif yang mampu menguatkan sektor pariwisata, khususnya dalam menghadapi efisiensi dan tantangan kebijakan,” ujarnya.

Dari pihak perhotelan, Manajer Laska Hotel Sukabumi Ari Kusriandi juga menyampaikan apresiasi terhadap ASITA dan pemerintah atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini. Harus ada langkah lanjutan yang konkret agar sektor ekonomi dan pariwisata di Sukabumi kembali stabil. Kami juga terbuka untuk menyusun kontrak khusus demi memaksimalkan kerja sama ini, jelas Ari.

Acara ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, tetapi juga ajang diskusi strategis dalam mencari formulasi kebijakan dan solusi untuk mendukung keberlangsungan industri pariwisata lokal.

Harapannya, momentum ini dapat menjadi langkah awal pembentukan kolaborasi berkelanjutan antara pelaku wisata dan pemerintah demi kemajuan pariwisata Sukabumi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button