Usung motto “Aku Bangga Aku Tahu”, KPA Gencar Sosialisasi Global Campaign HIV AIDS

Elmitra News – Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Sukabumi, Dadang Sucipta mengatakan kegiatan Global Campaign HIV-AIDS “Aku Bangga Aku Tahu” adalah sebuah kampanye edukasi yang ditujukan pada remaja usia 15-24 tahun, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang HIV-AIDS.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Global Campaign HIV AIDS “Aku Bangga Aku Tahu” di SMAN 1 Cikidang Sukabumi, Selasa (20/05/2025).
Menurutnya, Program ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV-AIDS melalui edukasi dan penyuluhan kepada kelompok muda, selain itu juga memberikan informasi yang tepat dan komprehensif tentang HIV-AIDS, termasuk cara penularan, pencegahan, dan perawatan.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk membangun kesadaran secara individual maupun massal dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS yaitu sebagai relawan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
“Kita akan mensosialisasikan materi HIV-AIDS upaya kaum muda tersebut dapat merespon dan memiliki rasa simpati, empati serta kepeduliaan yang sangat tinggi sebagai pejuang kemanusian terhadap issue HIV-AIDS ini,” ujarnya.


“Global Campaign HIV-AIDS ‘Aku Bangga Aku Tahu’ ini diharapkan memberikan edukasi yang membangun dan menambah pengetahuan tentang materi HIV-AIDS untuk para peserta sebagai program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di lingkungannya,” ungkapnya.
Dadang menambahkan dalam program kerja KPA di Bulan Mei 2025, selain melaksanakan kegiatan Global Campaign HIV-AIDS “Aku Bangga Aku Tahu”, KPA juga mengadakan pertemuan P2HIV-AIDS (Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS).
“Kegiatan Global Campaign HIV AIDS dilaksanakan di 4 lokasi, sebelumnya di SMPN 1 Nagrak, SMPN 1 Warungkiara, SMPN 1 Kebonpedes, dan hari ini di SMAN 1 Cikidang,” imbuhnya.
“Sedangkan untuk pertemuan P2HIV-AIDS digelar di 4 desa, diantaranya Desa Babakanjaya (Kecamatan Parungkuda), Desa Cijambe (Kecamatan Cikidang), Desa Cibodas (Kecamatan Palabuhanratu), dan Desa Cijangkar (Kecamatan Nyalindung),” pungkasnya.