Calhaj Kloter 39 JKS, PPIHD : Gelombang 2 langsung menuju ke Kota Suci Mekkah

Elmitra News – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi melepas calhaj Kloter 39 JKS Gelombang 2 dari Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) Cikembar, Kecamatan Cikembar, Senin (19/05/2025).
Prosesi pelepasan Calhaj 1446 H, dipimpin Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi H, Dadang Ramdani, Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi H. Abdul Manan, perwakilan Pemkab Sukabumi, Ketua MUI, Baznas dan IPHI Kabupaten Sukabumi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan menyampaikan bahwa kloter 39 merupakan kloter utuh asal kabupaten Sukabumi sebanyak 442 orang yang terdiri dari 11 rombongan dan 44 regu.
“442 calhaj ini terdiri dari 435 orang jemaah dan 7 orang petugas haji kloter, dimana jumlah jemaah perempuan 211 orang dan jemaah laki-laki 231 orang. Jemaah tertua berusia 91 tahun yaitu bapak Mad Soleh Okid dan yang termuda Rizki Hamdani usia 18 tahun,” kata H. Abdul Manan, Senin (19/05).
“Kloter 39 JKS ini masuk ke gelombang 2, maka akan langsung menuju ke kota Suci Mekkah, kepada para jemaah haji khususnya bapak-bapak untuk mempersiapkan kain ihram, karena akan dipakai nanti di embarkasi atau didalam pesawat,” tambahnya.

H. Abdul Manan berharap semua calon jemaah haji kabupaten Sukabumi diberikan kesehatan, kelancaran, kemudahan dan keselamatan didalam menunaikan ibadah haji, sehingga mendapatkan haji yang maqbul dan mabrur.
“Kepada para calon jemaah haji, karena cuaca disana panas tolong dijaga kondisi kesehatan dan diatur jadwal ibadahnya, supaya nanti pas puncak haji dalam keadaan sehat wal’afiat,” himbaunya.
“Jemaah haji kabupaten Sukabumi, aman, nyaman dan mabrur sepanjang umur,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas mengatakan bahwa pelepasan calon jemaah haji adalah momentum yang sangat ditunggu oleh karena itu sudah sepatutnya didoakan bersama supaya diberikan kelancaran , kesuksesan dan keselamatan dalam melaksanakannya serta menjadi Haji yang Mabrur.
Wabup menekankan bahwa fisik dan mental pun harus kuat. Sebab, rangkaian ibadah haji memerlukan stamina yang memadai.
“Jadi sebisa mungkin diatur waktu dan kegiatannya agar tidak habis energi. Jangan sampai kesehatan menurun selama rangkaian ibadah haji,” ungkapnya.
H. Andreas juga mengingatkan para calhaj agar bersikap baik selama di tanah suci mengingat para calon haji ini membawa nama baik Indonesia dan Kabupaten Sukabumi.
“Jadilah duta yang baik. Saling menghormati dan menjadi sosok yang santun ketika berada di tanah suci,” imbuhnya.
H. Andreas pun berharap para calon haji ini harus menjadi motor penggerak di daerah asalnya, ketika kembali ke Sukabumi, terutama di bidang keagamaan.
“Mari kita wujudkan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah),” pungkasnya.



