PPIHD Kabupaten Sukabumi Pastikan Persiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Akbar Tahun 2025

Elmitra News – Jelang pemberangkatan pertama calon jemaah haji (calhaj) kabupaten Sukabumi Kloter 6 Jawa Barat pada 03 Mei 2025 mendatang.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan teknis, bertempat di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Cikembang, pada Kamis (24/04/2025).
Rapat persiapan teknis pemberangkatan calon jemaah haji, sesuai SK Bupati dalam rangka penyelenggaraan haji Kabupaten Sukabumi tahun 2025, dipimpin Ketua PPIHD H. Abdul Manan, turut dihadiri perwakilan Kemenag, Pemkab Sukabumi, dan pihak terkait lainnya.
Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi H. Abdul Manan menegaskan semua fasilitas sudah siap dalam rangka pemberangkatan jemaah haji tahun 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul dalam satu Panitia sesuai dengan SK Bupati Sukabumi untuk penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2025 untuk membahas persiapan teknis pemberangkatan jemaah haji yang sebentar lagi kita akan laksanakan,”
kata H. Abdul Manan, pada Kamis (24/04).

“Sesuai dengan jadwal yang disampaikan, saat ini terdapat Empat Kloter keberangkatan. Dari keempat Kloter tersebut nantinya dimulai dari pemberangkatan pertama yaitu Kloter 6 yang direncanakan pada tanggal 03 Mei 2025,” ungkapnya.
“Kemudian Kloter 18 dijadwalkan pada tanggal 09 Mei 2025, selanjutnya Kloter 39 di tanggal 19 Mei 2025 dan pemberangkatan terakhir yaitu Kloter 56 pada tanggal 28 Mei 2025,” imbuhnya.
H. Abdul Manan yang menjabat Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi menjelaskan tahun ini ada 1.621 orang calon jemaah haji yang siap berangkat, dan pemberangkatan dipusatkan di Pusbangdai Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, kuota jemaah haji pada tahun ini mencapai 1621, artinya kita bisa memenuhi kuota sesuai dengan yang di tentukan oleh Provinsi Jawa Barat,” terangnya.
“Adapun untuk kuota
lansia tahun ini kurang lebih mencapai 5 persen dari kuota di Usia 70 tahun keatas. Bahkan ada yang lebih usianya, sekitar 91 tahun. Meskipun demikian, para lansia tersebut juga sehat dan bisa melaksanakan Ibadah Haji,” tambahnya.


Sementara itu, untuk dukungan pemberangkatan melibatkan unsur Dinas Perhubungan, TNI, Polri, Forkopimcam, Satpol-PP, Aparat Pemerintah Desa dan unsur lainnya.
“Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi para calon jemaah haji,” pungkas H. Abdul Manan.