DPD PUI Kota Sukabumi gelar Halal Bihalal dan Peringati Hari Fusi, serta Tandatangan MOU DPP PUI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

elmitra news – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Sukabumi mengadakan acara halal bihalal sekaligus memperingati hari Fusi PUI pada tahun 2025, bertempat di Pondok Pesantren Syamsul’ulum Kota Sukabumi, pada Rabu 16 April 2025
Kegiatan ini sebagai bentuk syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar pengurus, kader, dan simpatisan. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh khidmat
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, serta dihadiri juga oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Walikota Sukabumi, Bobby Maulana, Ketua DPP PUI, Raizal Arifin, Ketua Majelis Syura PUI, Nurhasan Zaldi, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum, Hj. Neni Fauziah, Ketua Umum PD PUI Kota Sukabumi, Ustadz Baden Badrudin, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PUI, KH. Munandi Saleh, Serta Seluruh pengurus DPP PUI, DPD PUI Kota Sukabumi, DPD Wanita PUI Kota Sukabumi dan tamu undangan lainnya
Ketua umum PD PUI Kota Sukabumi, Ustadz Baden Badrudin menyampaikan. bahwa halal bihalal bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat ukhuwah dan menyatukan semangat organisasi.


“Halal bihalal ini menjadi ajang saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan menyatukan langkah dalam mewujudkan PUI sebagai organisasi yang memberikan kontribusi nyata bagi umat dan masyarakat.” ujar Ustadz Baden
Ditanya terkait DPD PUI peringati hari Fusi, Ustadz Baden menjelaskan. Hari Fusi PUI diperingati setiap tanggal 5 April. 5 April menjadi tanggal yang diperingati sebagai Hari Fusi PUI karena pada tanggal tersebut, beberapa organisasi Islam bergabung menjadi satu kesatuan yang lebih kuat, yaitu PUI.
“Peringatan Hari Fusi PUI sering kali diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, atau kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam”. Sambungnya
Ia menuturkan. Fusi PUI dianggap sebagai momen penting dalam sejarah PUI karena menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam. Fusi ini juga bertujuan untuk mengurangi pertentangan dan meningkatkan kerjasama di antara berbagai organisasi Islam
Ustadz Baden mengatakan. Bahwa DPD PUI Kota Sukabumi pada tahun ini tidak merayakan “Hari Fusi”. Bahwa PUI sendiri adalah organisasi Islam yang fokus pada pemanfaatan tanah wakaf secara produktif untuk kemakmuran rakyat

“Dimana kegiatan hari ini di rangakain dengan penandatanganan MOU antara DPP PUI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), terkait dengan hal – hal pertanahan”. Ungkapnya
Ia berharap bahwa PUI yang memiliki tanah, memiliki lahan, memiliki peluang untuk bisa meneruskan para perjuangan PUI
Sebagai bagian dari acara, Kementerian ATR/BPN menyerahkan delapan sertifikat tanah wakaf untuk berbagai aset keagamaan di wilayah sukabumi, termasuk tanah milik Pondok Pesantrean Syamsul’ulum, Yayasan dan Mushola
Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol langkah konkret dalam mempercepat pengelolaan dan pengamanan aset tanah wakaf yang akan digunakan untuk kegiatan keagamaan dan sosial
Usai penandatanganan MOU dan penyerahan sertifikat, Menteri Nusron bersama rombongan melakukan ziarah ke makam KH. Ahmad Sanusi, Pendiri Pondok Pesantren Syamsul’ulum dan sebagai Pahlawan Nasional

Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama yang memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan dan agama di Sukabumi
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang semakin memperkokoh kekeluargaan di tubuh PUI Kota Sukabumi.


