Info Sukabumi

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah Pimpin Rapat Rutin

Radio Elmitra News – Tim penggerak TP-PKK tingkat Kota Sukabumi menggelar Rapat Rutin, yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor TP-PKK Kota Sukabumi pada Rabu (26/03/2025). Pertemuan ini membahas berbagai program PKK yang akan dilaksanakan sesuai rencana.

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah memimpin langsung rapat rutin tersebut, hadir mendampingi Ketua Bidang 1 TP-PKK Kota Sukabumi Kia Florita. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang dan Ketua Pokja 1, 2, 3, dan 4. Dalam momen itu setiap Pokja mengekspos program kerjanya masing-masing.

TP-PKK ini terdiri dari sejumlah perempuan yang telah terpilih untuk menjadi penggerak pembangunan di Kota Sukabumi. Mereka memiliki peran penting dalam kesejahteraan Keluarga, serta membantu meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan.

“Mari ibu-ibu kita nikmati masa transisi ini, karena tugas ini merupakan hal yang mulia. Semua kader PKK yang terpilih saat ini merupakan hasil pemilihan secara proporsional yang dinilai berkomitmen untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat,” ungkap Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah, Rabu (26/04/2025).

Ranty menuturkan, setiap program kerja di TP-PKK memiliki hubungan yang bisa disinkronkan dengan status Ketua TP-PKK sebagai Bunda, baik Bunda literasi, Bunda Forikan, Bunda Gendre dan forum anak, bunda paredi cekas.

indihome sukabumi

Dijelaskan Ranty, mengingat statusnya sebagai Bunda Forikan diharapkan mampu disinkronisasi dengan Pokja 3, bagaimana para Kader TP-PKK di Pokja 3 melakukan himbauan kepada masyarakat bagaimana pentingnya memakan ikan, khususnya kepada anak-anak mengingat 1000 hari masa perkembangan anak sangat penting mengkonsumsi makanan bergizi.

Lanjut terkait Bunda Genre dan Forum anak, berkaitan juga dengan Pokja 2, bagaimana diharapkan para Kader TP-PKK mampu mengedukasi anak usia dibawah 18 tahun, dan juga anak usia masa subur. Misalkanya kedepan edukasi tersebut melibatkan OSIS di sekolah baik SMP maupun SMA.

Sementara itu terkait Bunda paredi cekas dimana paredi cemas ini merupakan tim yang dibentuk untuk mencegah kekerasan kepada anak dan perempuan hal ini berkaitan dengan Pokja 1.

“Saya berharap setiap Pokja diharapkan memiliki rencana apa saja kedepan yang akan dilaksanakan. Menyamakan presepsi untuk pembangunan kedepan. Selain itu pertemuan seperti ini dilakukan secara rutin oleh setiap Pokja masing-masing,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button