Elmitra News – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Sukabumi yang lebih maju dan sejahtera dalam acara Syukuran dan Buka Bersama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).
Acara yang berlangsung di Gedung Sulanjana, turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, serta anggota FKDB dari berbagai daerah di Indonesia, pada Selasa (25/03/2025).
Acara ini menjadi momentum silaturahmi antara pemerintah daerah dan FKDB, yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari sejumlah tokoh, dilanjutkan tausiah singkat, buka puasa bersama, serta doa untuk kemajuan Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menegaskan bahwa kepemimpinannya berlandaskan prinsip kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menolak segala bentuk kecurangan, korupsi, serta penyalahgunaan wewenang, dan meminta dukungan semua pihak untuk menjaga integritas dalam membangun kota ini.
“Sebagai kepala daerah, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat. Tidak ada tempat bagi kebohongan dan korupsi di Kota Sukabumi,” tegasnya.
H. Ayep Zaki juga mengungkapkan target besar kepemimpinannya, yakni menjadikan Sukabumi sebagai “Kota yang Bercahaya” pada 1 April 2029. Target ini mencakup penghapusan kemiskinan hingga 0%, menurunkan angka stunting hingga nol, membangun dana abadi yang kuat, serta menjadikan Sukabumi sebagai kota yang sejahtera, inovatif, dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Ayep Zaki menegaskan bahwa jabatannya adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen tidak akan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, tetapi sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan pembangunan daerah.
“Dalam politik, ada mekanisme tertentu yang harus dijalankan, tapi transparansi dan integritas adalah kunci. Jabatan ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, ia juga menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Sukabumi, dengan keberagaman masyarakatnya, harus menjadi contoh dalam membangun harmoni. Oleh karena itu, ia akan bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjaga persatuan dan keharmonisan sosial.
“Perbedaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk membangun Sukabumi yang lebih baik,” tambahnya.
Acara syukuran dan buka bersama ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Para tamu, baik pejabat maupun masyarakat umum, menyambut baik visi dan komitmen Wali Kota. Mereka berharap di bawah kepemimpinannya, Sukabumi akan semakin maju dan menjadi kota yang lebih sejahtera, toleran, serta inovatif.
Di akhir sambutannya, Ayep Zaki mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga moralitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menjauhi perjudian, narkoba, korupsi, serta tindakan kriminal lainnya, demi menciptakan Sukabumi yang lebih religius dan nasionalis.
“Mari kita bangun Kota Sukabumi bersama, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Sukabumi harus menjadi miniatur Indonesia yang sesungguhnya, kota yang maju, harmonis, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
Dengan semangat yang terjalin dalam acara ini, Wali Kota optimistis Sukabumi akan berkembang menjadi kota yang lebih baik, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.
