BAZNAS Kabupaten Sukabumi Award 2025, UPZ Kecamatan Jampangtengah raih prestasi dengan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat

Radio Elmitra News – Jampangtengah menjadi kecamatan yang rutin diberi hadiah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi. Bahkan selama empat tahun terakhir, kecamatan tersebut telah memiliki empat motor pemberian untuk operasional Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan.
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi H. Unang Sudarma menegaskan bahwa Baznas Award ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan terhadap kinerja pengelolaan zakat di daerah. Tahun ini, Baznas menargetkan 10 kecamatan untuk mencapai target penghimpunan yang lebih tinggi.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, dan ini tidak lepas dari peran media yang terus menyampaikan informasi mengenai Baznas kepada masyarakat. Pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional akan memberikan manfaat yang lebih luas,” kata H. Unang Sudarma, saat diwawancara usai Baznas Kabupaten Sukabumi Award 2025 di Bale Budaya Pudak Arum, Pendopo Sukabumi, pada Selasa (04/02/2025).
Pemberian motor tersebut bukanlah tanpa alasan, namun karena prestasi luar biasa yang ditunjukan UPZ Kecamatan Jampangtengah. Sehingga selama empat tahun berturut-turut, terus diganjar hadiah. Di Baznas Kabupaten Sukabumi Award 2025. Diketahui Kecamatan Jampangtengah memperoleh berbagai penghargaan seperti UPZ kecamatan terbaik muzakki tertinggi tahun 2024 hingga UPZ kecamatan terbaik dan tertinggi kategori pengumpulan infak Ramadhan tahun 2024.
Terkait kesuksesan tersebut, Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, membocorkan tips dan triknya. Sehingga, kecamatannya menjadi yang terbaik secara berturut-turut dalam pengumpulan zakat.


Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan mengatakan pendekatan dengan masyarakat menjadi kunci Utama keberhasilan tersebut, terutama kepada para tokoh yang berada di wilayah Kecamatan Jampangtengah.
“Kuncinya adalah pendekatan dengan masyarakat,” ungkapnya ditemui di Kecamatan Jampangtengah, Rabu (19/02/2023).
Proses pendekatan ini pun, menurutnya dibantu dengan para tokoh masyarakat dimulai dari kades, kadus, RW,RT, hingga ustadz.
“Bahkan para tokoh masyarakat ini, kami libatkan juga ke dalam kepengurusan UPZ. Sehingga, masyarakat bisa terus tergerak untuk menyalurkan zakat infak sedekahnya melalui UPZ ini,” imbuhnya.
Tak sampai di situ saja, sosialisasi pun terus digencarkan melalui para tokoh tersebut, Sehingga, masyarakat semakin tergugah untuk rutin berzakat.
“Kita rutin sosialisasi. Ketika Ramadhan misalnya, kita giatkan sosialisasi melalui muhibah,” pungkasnya.