Antrean Online Mobile JKN Mudahkan Akses Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta

Radio Ealmitra News – Sebagai garda terdepan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi peserta. Salah satu upaya konkritnya adalah dengan menghadirkan fitur Antrean Online pada Aplikasi Mobile JKN. Fitur ini memungkinkan peserta untuk mengambil nomor antrean dari rumah, sehingga mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam di ruang tunggu fasilitas kesehatan.
Hingga saat ini, penggunaan fitur Antrean Online di Aplikasi Mobile JKN terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dengan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Dengan adanya fitur ini, waktu tunggu di fasilitas kesehatan semakin berkurang.
Nur Asiah, menantu pasien atas nama bapak Ma’mun yang telah berusia 70 tahun, menceritakan pengalamannya saat menemani bapak mertuanya menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, pada Jum’at (17/01/2025).
“Sebelum berobat ke RSUD Sayang, saya membawa bapak ke puskesmas sesuai fasilitas kesehatan tingkat pertamanya untuk berobat, karena bapak sudah stroke sejak 2023. Di akhir Desember 2024, bapak telah diperiksa di puskesmas tersebut dan berdasarkan indikasi media diberikan rujukan ke Poli Syaraf. Petugas di Puskesmas mengarahkan saya untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN, untuk berobat selanjutnya di rumah sakit,” ujar Asiah.
Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan rujukan untuk ke Poli Syaraf di Januari 2025, Asiah telah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk administrasi terkait pendaftaran antrean layanan.

“Alhamdulillah, saya sudah menggunakan Aplikasi Mobile JKN terutama saat ini untuk berobat ke Poli Syaraf sesuai rujukan dari puskesmas. Sebelumnya saya khawatir, jika harus menunggu lama di rumah sakit, karena ada yang perlu saya kerjakan saat di rumah. Namun, kekhawatiran saya ini tidak tepat, karena dengan adanya fitur pendaftaran antrean layanan di aplikasi dapat memberikan informasi terkait estimasi kapan bapak diberikan layanan Kesehatan,” jelas Asiah.
Asiah pun mengungkapkan manfaat lain dengan adanya fitur pendaftaran antrean layanan. Salah satunya yaitu waktu dan tempat yang fleksibel untuk mendaftar layanan tanpa harus datang ke fasilitas Kesehatan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya sistem antrean Online ini, sehingga tidak perlu lagi mengantre lama di rumah sakit, dan waktu itu saya ambil nomor antrean pun sedang di rumah, ya memang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga, tidak membuang-buang waktu yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain,” tutur Asiah.
Ia menjelaskan bahwa layanan kesehatan saat ini sangat berbeda dibandingkan masa lalu. Dengan adanya digitalisasi, pengobatan dan akses pelayanan menjadi jauh lebih praktis dan efisien karena hampir semuanya sudah terintegrasi secara online. Ia juga merasa prosesnya lebih cepat dan tidak berbelit-belit. Selain itu, pelayanan yang diberikan juga lebih profesional, ramah, dan merata tanpa membedakan status peserta.
“Dengan adanya perkembangan digital dalam pelayanan kesehatan, saya merasakan perubahan yang sangat signifikan. Proses berobat yang saya pikir rumit dan memakan waktu lama, ternyata mudah dan cepat. Lalu, dengan adanya antrean online di Mobile JKN, saya bisa memilih jadwal berobat sesuai dengan keinginan saya. Selain itu, pelayanan yang diterima juga semakin baik dan merata. Semua peserta JKN diperlakukan sama, tanpa adanya diskriminasi,” ucap Asiah.
Diakhir pertemuan tersebut, Nur Asiah menyampaikan harapan dan masukan kepada BPJS Kesehatan, terkait penyelenggaraan Program JKN yang membantu Ia dan keluarga terkait layanan kesehatan.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan atas terselenggaranya program pemerintah yaitu Program JKN, dapat membantu pengobatan bapak yang memerlukan kontrol setiap bulan ke Poli Syaraf, seperti hari ini untuk kontrol pertama yang telah berjalan lancar, semoga kedepannya juga mendapatkan layanan yang sama dan bapak dapat lekas pulih seperti sediakala. Masukan dari saya untuk BPJS Kesehatan kedepannya semoga dapat digencarkan lagi terkait sosialisasi dan bantuan dari petugas kesehatan untuk membantu kita dalam mengakses layanan,” tutup Asiah.
Program JKN andalan pemerintah dalam memberikan kepastian layanan kesehatan untuk masyarakat, telah dimanfaatkan hampir oleh seluruh warga Indonesia. Dengan adanya bantuan aplikasi yang menjadi inovasi dari BPJS Kesehatan dapat memudahkan peserta dalam mengakses layanan baik secara administratif maupun Kesehatan, agar terwujudnya layanan yang mudah, cepat, dan setara.
sumber : jamkesnews.com