Info Sukabumi

KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Evaluasi Kinerja Penyelenggara Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024

Radio Elmitra News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Badan Adhooc Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Sukabumi.

Rapat Evaluasi yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22 sd 23 Januari 2026 digelar di Ballroom Hotel Pangrango Sukabumi, turut dihadiri jajaran KPU, Bawaslu, unsur Forkopimda, TNI Polri, perangkat daerah terkait, dan PPK di 47 kecamatan se-kabupaten Sukabumi.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle menyampaikan bahwa  Evaluasi kinerja penyelenggara Badan Ad-hoc tersebut dalam upaya memastikan keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, baik itu tingkat kecamatan maupun desa.

“Kegiatan hari ini berhubungan dengan evaluasi kinerja penyelenggara Badan Ad-hoc atas kegiatan-kegiatan mereka yang selama ini baik di tingkat kecamatan dan tingkat Desa,  dan sekalian  nanti di tanggal 27 Januari 2025 berakhirnya SK mereka, dari awalnya pelantikan dan akhirnya juga harus ada pembubaran,” kata Kasmin Belle, Rabu (22/01).

Kasmin Belle menjelaskan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada tahun 2024 bukan hanya di Kabupaten Sukabumi yang menurun,ini, tapi juga diseluruh Indonesia.

indihome sukabumi

“Tingkat Partispasi pemilih menurun, yang saya lihat ini karena kejenuhan masyarakat yang kemarin melaksanakan Pilpres terus dilanjutkan dengan Pilkada.” ucapnya.

 “Disamping itu juga ada yang terkait dengan waktu kampanye yang sedikit dan berhubungan juga dengan hanya 2 calon, terus dilanjutkan dengan TPS, TPS waktu pemilu itu 8.000 TPS, sekarang di Pilkada kita harus dipadatkan jadi 4.318 TPS sehingga partisipasinya turun,” ujarnya.

“Dan juga faktor cuaca musim hujan, juga dengan hari yang bertepatan dengan waktu yaitu tanggal 27 November, ini cuma satu hari liburnya, sehingga yang kerja di dalam dan di luar kota tidak bisa  untuk balik ke lokasi pemungutan suara”. ungkapnya.

Kedepan sambung Kasmin, KPU Kabupaten Sukabumi akan melakukan pengkajian khusus dari sisi mana yang harus di dongkrak agar partisipasi masyarakat meningkat guna menggunakan hak pilihnya.

“Untuk kedepan yang perlu ditingkatkan perlu ada pengkajian khusus, dimana letaknya untuk mendongkrak permasalahan ini, karena kita perlu pengkajian sehingga kedepannya pelaksanaan pemilu ataupun pilkada partisipasinya semakin meningkat”. Pungkasnya.

Sementara itu, Asda I Pemkesra Boyke Martadinata mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara pilkada serentak, dan menyoroti tingkat kehadiran masyarakat untuk menggunakan hak pilih di TPS.

“Ini akan menjadi catatan pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar mendukung penyelenggaraan setiap ada pesta demokrasi supaya ada percermatan terhadap tingkat kehadiran,” jelasnya.

“Mudah-mudahan nanti ketika akan melaksanakan pesta demokrasi lagi, kami akan menginventalisir tentang tingkat kehadiran, karena kalau dikalkulasikan itu angkanya dibawah 57 persen dan ini diluar ekspektasi, sehingga 43 persen masyarakat Kabupaten Sukabumi tidak menyalurkan hak pilihnya,” tambahnya.

Boyke juga meyebut evaluasi selanjutnya bagaimana penyelanggara pemilu ini bisa berjalan dengan sukses tanpa ada permasalahan. Saat ini aja ada gugatan Pilbup Kabupaten Sukabumi ke Mahkamah Konstitusi.

“Semoga setiap ada penyelenggaraan pemilu atau pemilihan, KPU bisa melakukan tugasnya. Apapun hasilnya dari MK. Kami sebagai pemerintah siap melaksanakan putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap,” tegasnya.

Pada kesempatan yamg sama. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi, H. Usep menambahkan evaluasi kinerja penyelenggara pilkada serentak ini sangat bagus dilaksanakan, meskipun yang hadir hanya dari tingkat PPK.

“Terkait dengan menurunnya partisipasi masyarakat menurun untuk mengunakan hak pilihnya karena adanya kejenuhan masyarakat, faktor cuaca hujan dan juga para pekerja diluar kota tidak pulang,” terangnya.

 “Kami selalu pimpinan DPRD, kedepannya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menggunakan hak pilih dalam perhelatan pesta demokrasi,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button