Semangat Pantang Menyerah Kader JKN Edukasi Masyarakat
Radio Elmitra News – Di balik suksesnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terdapat sosok-sosok yang tak kenal lelah bekerja di garis depan, salah satunya yaitu Kader JKN. Mereka adalah ujung tombak BPJS Kesehatan dalam menjangkau masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Rosdiana, seorang Kader JKN yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi bergabung sejak tahun 2018, merasa bersyukur menjadi bagian dari program ini. Menurutnya, menjadi Kader JKN adalah sebuah pengalaman yang berharga.
Perlu diketahui, Kader JKN merupakan mitra resmi BPJS Kesehatan yang memiliki peran untuk memberikan pemahaman mengenai Program JKN, mengingatkan membayar iuran, administrasi kepesertaan, memberi pemahaman tentang layanan kesehatan dan masih banyak lagi. Seperti yang Rosdiana sampaikan saat ditemui pada Senin (25/11).
“Saya menjadi Kader JKN sejak bulan Mei tahun 2018, untuk wilayah binaan saya itu di Kecamatan Cisaat lingkupnya Desa Sukamanah, Gunungjaya, Selajambe dan Sukasari. Saya sangat bersyukur menjadi Kader JKN, karena saya dapat berpartisipasi membantu program pemerintah. Tugas saya adalah menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai Program JKN, termasuk mengingatkan dan mengumpulkan iuran dari peserta sesuai ketentuan memberi pemahaman tentang layanan kesehatan,” tutur Rosdiana.
Selain membantu program pemerintah, dirinya juga bisa bersilaturahmi dengan banyak orang tentunya dengan karakter atau watak yang berbeda-beda. Risdiana merasa mempunyai kepuasan sendiri dapat membantu masyarakat.
Ia mengatakan bahwa di wilayah binaannya jumlah masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN sudah cukup besar. Namun, ada juga sejumlah orang yang belum memiliki kemampuan finansial untuk membayar seluruh iuran yang diwajibkan. Situasi inilah yang menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kader JKN.
“Sebagai Kader JKN, saya menyadari banyak peserta yang kesulitan membayar iuran, sehingga menjadi tugas saya untuk mengingatkan mereka membayar tunggakan dan mengedukasi pentingnya membayar tepat waktu agar akses layanan kesehatan tetap terjamin,” kata Rosdiana.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga membagikan suka dukanya selama menjadi Kader JKN yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi serta bagaimana ia merasakan kebahagian ketika dapat membantu peserta yang kurang paham terkait BPJS Kesehatan.
“Menjadi Kader JKN itu banyak suka dukanya. Saya bertemu dengan orang baru tentunya dengan karakter atau watak yang berbeda-beda, namun alhamdulillah banyak respon positif dari masyarakat. Ada beberapa masyarakat yang belum paham, tentang Program JKN, kemudian ada yang telah mendaftar sebagai peserta JKN namun mengalami kesulitan, contohnya dalam pembayaran iuran sehingga mengalami tunggakan, karena wilayah binaan saya termasuk pedalaman yang mana jauh dari Kantor BPJS Kesehatan terdekat, saya dengan senang hati untukmembantu. Kalau untuk dukanya sendiri lebih ke akses jalan menuju rumah peserta yang kadang saya temui jalan naik turun serta berliku, yang mana menurut saya cukup ekstrim,” ucap Rosdiana.
Tidak lupa juga dalam setiap kunjungannya, Rosdiana untuk mengedukasi para peserta untuk memanfaatkan layanan non-tatap muka BPJS Kesehatan, lalu pembayaran iuran yang bisa melalui autodebet dan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) untuk yang akan cicil tunggakan iurannya.
“Dalam berbagai kunjungan, saya sering berhadapan dengan peserta yang belum familiar dengan teknologi. Namun, dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, saya berhasil mengajak mereka untuk memanfaatkan layanan non tatap muka seperti Mobile JKN dan WhatsApp Pandawa. Melihat antusiasme mereka ketika berhasil mengurus keperluan administrasi secara mandiri, memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Program REHAB juga sangat membantu peserta yang memiliki tunggakan iuran, membantu mereka untuk melunasi tunggakan perlahan berkat program ini. Semoga dengan Program REHAB ini lebih banyak lagi masyarakat yang melunasi iurannya,” tutup Rosdiana.
sumber : jamkesnews.com