Info Sukabumi

Direktur TI BPJS Kesehatan Pastikan Implementasi Teknologi Digital di RSI Assyifa Sukabumi

Radio Elmitra News – Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Islam Assyifa pada Jumat (11/10/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan implementasi transformasi digital yang diimplementasi oleh rumah sakit terhadap peserta JKN.

Edwin menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk mewujudkan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, dapat dilaksanakan melalui transformasi digital. Transformasi ini tentu bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan bagi peserta JKN, salah satunya dengan diluncurkannya inovasi digital Face Recognition (FRISTA).

“Transformasi digital menjadi langkah yang diupayakan untuk mewujudkan layanan terbaik bagi peserta, khususnya dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan peserta dalam mengakses layanan. BPJS Kesehatan telah meluncurkan inovasi FRISTA untuk mempercepat layanan di rumah sakit. Dengan adanya sistem face recognition ini, proses verifikasi identitas peserta akan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga dapat mengurai antrean dan meminimalisir kesalahan,” jelas Edwin.

Edwin menjelaskan implementasi FRISTA diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta JKN dan memberikan pengalaman baru menuju layanan kesehatan yang lebih inklusif.

“FRISTA merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan berupa aplikasi pengenalan wajah yang dapat memudahkan sistem autentifikasi, minim kontak fisik dalam pemrosesan administrasi, dan dapat meningkatkan kepuasan peserta. Sistem yang digunakan dalam FRISTA mampu mengenali wajah baik pada foto, video, maupun secara real-time dengan tingkat keakuratan yang tinggi,” jelas Edwin.

indihome sukabumi

Dalam kunjungannya, Edwin juga melakukan uji coba FRISTA yang terdapat di mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dengan bantuan Duta JKN yang dihadirkan oleh rumah sakit yang sehari-harinya membantu peserta JKN dalam melakukan validasi di mesin APM.

“Sistem FRISTA yang tersedia di mesin APM ini sudah berjalan dengan baik dan terdapat alternatif lain yaitu finger print jika terjadi kendala teknis dalam penggunaan FRISTA. Selain itu, di RSI Assyifa ini ada Duta JKN yang dihadirkan yang siap membantu peserta dalam proses validasi di mesin APM. Tentunya, hal ini tidak hanya mempermudah proses verifikasi, namun dapat menghindarkan dari tindakan penipuan dan penyalahgunaan identitas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Edwin.

Dalam kesempatan yang sama, Edwin juga melakukan pengecekan penggunaan i-Care JKN oleh dokter di RS Islam Assyifa. I-Care JKN ini sebagai inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk memudahkan fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir. Sebab, kemudahan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan tidak hanya untuk peserta JKN saja namun untuk fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan juga.

“Dengan adanya aplikasi i-Care JKN, pihak fasilitas kesehatan sudah dapat meninjau lebih dahulu tentang riwayat pelayanan dari peserta JKN. Sehingga, akan memudahkan dokter dalam memberikan layanan kepada peserta secara cepat dan tepat,” kata Edwin.

Dengan beragam teknologi yang diimplementasikan di rumah sakit terebut, Edwin mengapresiasi RS Islam Assyifa dengan memberikan piagam penghargaan bintang tiga atas komitmen yang ditunjukkan dalam mengimplementasikan transformasi digital meliputi integrasi sistem antrean online berbasis Mobile JKN, Integrasi Sistem Klaim, Implementasi E-SEP, Finger Print, dan FRISTA.

“RS Islam Assyifa berhak mendapatkan piagam penghargaan bintang tiga atas komitmennya dalam mengimplementasikan transformasi digital. Untuk itu, saya harap agar tetap menjaga integritasnya dalam penyelenggaraan Program JKN, karena sebetulnya ini adalah integritas bersama. Saya juga mohon doa nya agar Program JKN ini tetap berjalan dan selalu ada perbaikan untuk kedepannya dan semoga fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan kami termasuk RS Islam Assyifa tetap istiqomah dalam memberikan layanan kepada peserta. Hal ini dapat terjadi tak terlepas dengan adanya kolaborasi yang baik dengan mitra BPJS Kesehatan karena Together We are Faster Stronger and Better,” tambah Edwin.

Direktur RS Islam Assyifa, Ahmad Dian mengungkapkan tanggapannya atas pemberian penghargaan tersebut dan menjadi penyemangat untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah kami sangat berbahagia sekali. Saya tidak menyangka mendapatkan piagam tersebut dan langsung dari kantor pusat BPJS Kesehatan. Hal ini dapat menjadi motivasi kami untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Ahmad.

Dengan adanya pemberian penghargaan kepada RS Islam Assyifa dapat dijadikan inspirasi bagi mitra fasilitas kesehatan yang lain untuk selalu optimal dalam memberikan layanan terbaik didukung implementasi transformasi digital.

sumber : jamkesnews.com

Related Articles

Back to top button