Kpu Kota Sukabumi Gelar Sosialisasi dan Pendidikan pemilih kepada kelompok keluarga, Demi suksesnya Pilkada Tahun 2024
Radio elmitra news – Kpu Kota Sukabumi terus memaksimalkan potensinya untuk menyukseskan pelaksanaan Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi di tanggal 27 November 2024 yang akan datang, terutama dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS nanti.
Untuk mencapai target angka pertisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, Kpu Kota Sukabumi kembali melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada kelompok keluarga, Kamis (17/10/2024) bertempat di salah Hotel di Kota Sukabumi
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada segmen kelompok keluarga di hadiri oleh Ketua Kpu Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Seni Soinansih, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu,Dikrillah, Komisioner KPU Kota Sukabumi Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nenda Suhanda, Dengan menghadirkan narasumber yakni Sri Utami Ketua Kpu Kota Sukabumi Periode 2018 – 2023 dan Kepala Dinas Dp2kbp3a Kota Sukbumi, Yadi Mulyadi
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sukabumi Seni Soniansih mengatakan. KPU terus berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat supaya mengunakan hak pilihnya dalam pilkada kota Sukabumi.
“Sebagai salah satu strategi untuk menarik minat masyarakat datang ke TPS dan mengunakan haknya, kami sudah membuatkan rencana untuk memberikan beberapa segmen apresiasi kepada kelompok penyelenggara di wilayah KPPS,” kata Seni Soniasih kepada sukabumitimes.com sesaat setelah selesainya kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bagi Segmen Kelompok Keluarga di salah satu hotel yang ada di kota sukabumi
Seni mengungkapkan bahwa pihak KPU Kota Sukabumi akan mengadakan lomba foto selvi di TPS, lomba TPS terkreatif, serta pemberian penghargaan bagi TPS yang tingkat partisipasi dan kehadiran pemilih tertinggi.
“Lomba foto selvi di TPS, itu sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah tersebut, ungkapnya.
Masih ujar Seni, untuk lomba TPS terkreatif itu bisa semisal anggota KPPS menggenakan kostum-kostum pahlawan atau kostum yang bisa menarik masyakarat untuk datang ke TPS.
“Lalu juga akan diberikan bagi TPS yang tingkat partisipasinya dan kehadiran pemilih tertinggi. Kalau di wilayah tersebut ada yang lebih dari 80 persen, 90 persen, bahkan syukur bisa sampai 100 persen,” tambahnya.
Ini sebagai motivasi agar masyakarat bersama-sama ikut serta menggunakan hak pilihnya. Hal itu, sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Sebenarnya ini bukan hanya partispasi saja, melainkan kualitas penyelenggaraan pilkada yang perlu kita kawal,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai target tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada ini, Seni mengemukakan bahwa target yang diharapkan mencapai 80 persen masyarakat kota Sukabumi mengunakan hak pilihnya.
“Optimis tercapai, jika melihat strategi dan simpul-simpul yang kita ambil dalam melaksanakan sosialisasi ini,” optimisnya.
Tidak lupa dirinya juga berpesan kepada masyarakat yang pada saat pencoblosan nanti tidak ada dilokasi, pihak KPU kota Sukabumi sudah jauh hari juga mensosialisasikannya.
“Mulai hari ini sampai H -7 untuk pemilih daftar tambahan. Ya memang ketika yang bersangkutan itu kerja atau berhalangan karena sakit, atau tugas belajar. Supaya hak suaranya hangus, tentunya harus diurus dari sekarang. Karena dalam proses pengurusan itu tidak bisa H -1 dan paling telatnya itu H-7. Dan harus segera diurus dengan mendatangi pihak KPPS setempat,” pungkasnya