Puncak HJKS ke-154, Upacara Sekar Budaya dan Penyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Jokowi
Radio Elmitra News – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar upacara sekar budaya di Alun-Alun Palabuhanratu, Selasa (10/09/2024).
Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154 dimeriahkan dengan penampilan seni budaya tradisional Sunda. Termasuk penggunaan bahasa dan pakaian adat Sunda yang merupakan ciri khas dan karakteristik masyarakat Jawa Barat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan pagelaran sekar budaya sebagai salah satu bentuk kecintaan dan pelestarian tradisi, sekaligus ajang membangun kearifan lokal yang lekat dengan masa kini sebagai festival rakyat.
“Ini juga menjadi etalase eksistensi kehebatan jejak budaya pada masa lalu dan kekayaan nilai-nilai yang telah membumi,” ungkapnya.
Menurut Bupati melalui sekar budaya dapat memperkenalkan budaya Sukabumi ke khalayak luas, termasuk dalam tatanan mempertahankan kekentalan budaya yang ada, sekaligus untuk merefleksikan capaian prestasi Kabupaten Sukabumi.
“Sekar budaya ini diharapkan dapat menciptakan kesan kegembiraan bagi wisatawan yang berkunjung ke Palabuhanratu,” imbuhnya.
Bupati menuturkan kegiatan ini merupakan wujud niat, harapan, dan kinerja masyarakat yang dapat terwujud jika semua dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu upaya setiap orang untuk meneruskan kebaikan dalam visi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan kehadiran Sekar Budaya dapat menciptakan rasa kebahagiaan yang berpadu dalam satu waktu dan satu tempat serta tidak terhalang oleh perbedaan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 154 pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang telah mengabdi kepada negara selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Pada kesempatan tersebut, Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun atas masa kerjanya yang sudah 32 tahun.
“Penghargaan ini tentu saja menjadi tambahan motivasi, penguatan energi sekaligus juga resolusi buat kita agar semakin hari bisa semakin baik memberikan layanan,” imbuhnya.
“Karena tugas aparatur sipil negara itu ada tiga, untuk memberikan layanan publik, melaksanakan semua kebijakan karena kita adalah aparatur pelaksana kebijakan, dan yang tidak pernah juga lepas dari profil seorang aparatur adalah menjaga negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Sedangkan, Kasubag Umpeg pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Ani Andriyani yang juga mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun menyampaikan hal ini menjadi satu amanah tanggungjawab yang sangat luar biasa sebagai abdi negara yang harus bisa mengabdi kepada negara, khususnya Kabupaten Sukabumi, yang cinta tanah air, dan juga setia kepada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia tentunya melalui bapak Bupati Sukabumi yang telah mempercayakan kepada saya untuk menerima tanda kehormatan satyalancana karya Satya yang ke-10 tahun ini, ‘tambahnya.
“Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sukabumi sebagai aparatur sipil negara,” tandasnya.