Elmitra 95 FMInfo Sukabumi

Peringatan Harganas Ke-31 Tingkat Kabupaten Sukabumi dirangkaikan dengan Pelantikan FAD dan Peluncuran Baraya Elok

Radio Elmitra News – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tingkat Kabupaten Sukabumi  di kawasan Selabintana, Rabu (28/08/2024).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 ini, dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, didampingi Perwakilan BKKBN Jawa Barat Herman Melani, Sekda Ade Suryaman, Ketua TP PKK dan Bunda Forum Anak Daerah Yani Jatnika Marwan, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan dan tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengingatkan peran sentral keluarga dalam membentuk budaya, karakter, dan perilaku anak. Bahkan menurutnya, melalui keluarga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“SDM yang unggul ini, tentu saja sangat dinanti untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” ucapnya.

Maka dari itu, Marwan menekankan penurunan stunting menjadi salah satu agenda penting untuk membentuk SDM yang unggul. Hal itu tentu saja, menjadi tanggungjawab generasi saat ini.

indihome sukabumi

“Menuju Indonesia emas,kita harus terbebas dari stunting. Ini menjadi kepedulian kita semua. Sebab, masa depan generasi berikutnya ada di tangan kita-kita ini,” ujarnya.

Sementara salah satu langkah solutif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui pemberdayaan ekonomi lokal kreatif (Baraya Elok) yang diluncurkan hari ini. Hal itu sebagai upaya membantu perekonomian masyarakat.

“Potensi yang dimiliki harus didorong dan diberdayakan, termasuk peran UMKM. Semoga saja, melalui semua ini berkontribusi signifikan terhadap penurunan stunting,” ungkap Marwan.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Jawa Barat Herman Melani mengatakan Harganas yang dirayakan di Kabupaten Sukabumi menjadi momentum menurunkan angka stunting. Meskipun, Kabupaten Sukabumi telah mengalami penurunan angka stunting dari tahun sebelumnya.

“Kami dari Jawa Barat mengapresiasi dan berterimakash kepada Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Sukabumi telah bekerja keras membantu program-program penurunan stunting,” singkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus menambahkan pentingnya mengoptimalkan manfaat dari berbagai kegiatan yang dilakukan, khususnya dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Prioritas utama adalah penurunan stunting. Kami menguatkan komitmen semua stakeholder dan jajaran internal untuk bekerja keras demi menurunkan angka stunting sesuai target nasional sebesar 14%. Walaupun tantangannya besar, kami yakin dengan kerja keras target tersebut bisa tercapai,” bebernya.

Uus juga menyebut untuk pencapaian target akan memerlukan kolaborasi dengan berbagai instansi serta dukungan dari masyarakat.

“Kolaborasi ini penting agar kita dapat mencapai beberapa tujuan sekaligus dalam satu kegiatan. Intinya, kita ingin mewujudkan keluarga berkualitas sesuai amanat undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana,” tambahnya.

“Pembangunan keluarga adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas keluarga, baik dari segi keagamaan, kesehatan, maupun ekonomi. Jika setiap keluarga kuat, masyarakat pun akan mampu menghadapi berbagai tantangan.” tandasnya.

Acara yang berlangsung meriah ini, diisi berbagai kegiatan. Dimulai dari santunan, penyerahan penghargaan, pelantikan Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi periode 2024-2026, dan diakhiri dengan peluncuran Baraya Elok oleh Bupati Sukabumi.

Related Articles

Back to top button