KPU Kabupaten Sukabumi Terus Gencarkan Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada Serentak 2024
Radio Elmitra News – KPU Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Pemilih Perempuan dan Keluarga pada Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tahun 2024, bertempat di Hotel Pangrango Sukabumi, Sabtu (24/08/2024).
Kegiatan sosialisasi dibuka Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle, dengan menghadirkan narasumber Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi periode 2013-2023 Meri Sainingsih, dan Koodinator Divisi P2HM Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Mohamad Muidul Fitri Atoilah serta diikuti 83 peserta dari unsur Organisasi Wanita se-kabupaten Sukabumi yang berada dibawah naungan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai realisasi dari amanat Keputusan KPU Nomor 620 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, seta Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota.
Hal tersebut disampaikan Kasubbag Sosdiklih Parmas KPU Kabupaten Sukabumi Dananjaya dalam laporannya mengawali kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih tersebut.
“Rumah adalah sekolah pertama bagi anak, dan ibu adalah guru pertamanya, termasuk didalamnya adalah pendidikan tentang kepemiluan,” imbuhnya.
“Ketika KPU tidak bisa menjangkau seluruh rumah dan keluarga sebagai target sosialisasi, maka melalui kegiatan seperti inilah kami memohon bantuannya untuk dapat menyebarkan kembali informasi yang kami sampaikan, paling tidak terhadap keluarga terdekat,” harapnya.
Sementara itu, Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini berharap dengan sosialisasi pendidikan pemilih ini dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih di Pilkada Serentak tahun 2024.
“Kta lihat di tahun 2020 itu untuk pilkada, partisipasi masyarakat kita hanya 61 persen, sedangkan target kita sekarang lebih tinggi mencapai 83 sd 85 persen untuk nasional, kabupaten sukabumi juga harus sesuai target nasional,” ucapnya.
“Dengan luasnya wilayah kabupaten Sukabumi dan daftar pemilih sementara mencapai sekitar 1,9 juta, kita dan badan adhoc pun cukup kesulitan untuk sosialisasi secara langsung jadi kita mengundang dari organisasi-organisasi perempuan, nantinya bisa disosialisasikan kembali minimal kepada keluarga terdekat,” ujarnya.
Rudini juga mengajak kepada masyarakat pemilih untuk datang ke TPS pada Pilkada Serentak tahun 2024.
“Jadi untuk warga masyarakat kabupaten Sukabumi, khususnya teman pemilih jangan lupa datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
“Ayo kawal hak pilih teman pemilih dengan cara klik cekdptonline.kpu.go.id, dan mari kita wujudkan Pilkada Kabupaten Sukabumi Sauyunan Berdemokrasi,” tandasnya.