10 Desa di Kabupaten Sukabumi Masuk Pilot Project Program PESIAR BPJS Kesehatan
Radio Elmitra News – BPJS Kesehatan Sukabumi melaksanakan Forum Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pesiar Kabupaten Sukabumi, di Pendopo Sukabumi, Rabu (31/07/2024).
Kegiatan yang dibuka Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, dan didampingi Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sukabumi Dwi Surini, serta diikuti perwakilan 10 Desa yang masuk dalam Pilot Project program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (Pesiar).
10 desa tersebut diantaranya Karawang, Cisaat, Cimanggu, Citepus, Bojongraharja, Citanglar, Sekarwangi, Ubrug, Cikembar, dan Warungkiara.
Dalam arahannya Sekda Ade Suryaman mengatakan 10 desa yang berkumpul hari ini merupakan yang terpilih. Bahkan, menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten Sukabumi.
“Desa merupakan ujung tombak pemerintah daerah. Melalui program ini dan keberadaan bapak/ibu di desa, tolong keaktifan masyarakat dalam hal BPJS Kesehatan bisa lebih meningkat,” ucapnya.
Di mana, keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan akan menjaga kualitas Universal Health Coverage (UHC). Hal itu sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Keaktifan BPJS Kesehatan akan menjaga UHC,” ujarnya.
Sekda memiliki harapan besar terhadap agen pesiar di sejumlah desa tersebut, terutama dalam meningkatkan jumlah keaktifan masyarakat dalam iuran BPJS Kesehatan.
“Tolong bantuan bapak/ibu semuanya, terutama dalam meningkatkan keaktifan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sukabumi Dwi Surini mengatakan, program Pesiar lahir untuk memetakan penduduk agar mereka memiliki jaminan kesehatan. Maka dari itu, terdapat agen pesiar di setiap desa yang dijadikan pilot project. Agen pesiar ini merupakan orang-orang yang direkomendasikan desa.
“Agen pesiar ini, nanti bertugas memetakan, mengadvokasi, dan meregistrasi kepesertaan BPJS Kesehatan di setiap desa. Hal yang tak kalah penting, meningkatkan keaktifan iuaran BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Dwi menegaskan bahwa agen pesiar menjadi garda terdepan dalam kemajuan desa. Terutama dalam hal jaminan kesehatan, apalagi desa pasti mengetahui jumlah penduduknya.
“Ini tugas mulia dalam menyukseskan jaminan kesehatan untuk desa,” tandasnya.