Elmitra News – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi menggelar puncak peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 dengan tema “Bersama Hadapi Perubahan, Jaga Keberlanjutan Layanan HIV” di Bale Pudak Arum Pendopo Sukabumi, Sabtu (06/12/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati sekaligus Ketua KPA Kabupaten Sukabumi Asep Japar, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, Sekda Ade Suryaman, unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Sukabumi, jajaran Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Baznas, RSUD, Puskemas se-kabupaten Sukabumi, Organisasi Profesi Kesehatan, Komunitas Relawan Peduli AIDS dengan jumlah sekitar 500 undangan.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Harian III KPA Kabupaten Sukabumi Ahmad Samsul Bahri melaporkan bahwa kasus HIV-AIDS ditemukan hampir di seluruh 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, terutama pada komunitas rentan.
“Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang bersumber dari SIHA dan non-SIHA mencatat, pada periode 2004–2024 terdapat 1.977 orang terinfeksi HIV-AIDS. Sementara temuan baru Januari–Oktober 2025 mencapai 238 kasus,” jelas.
Ahmad menegaskan, momentum HAS 2025 menjadi penguat kolaborasi dengan para penggiat dan relawan dalam pencegahan HIV-AIDS. Mulai dari penjangkauan populasi kunci untuk tes HIV, penelusuran ODHIV agar mendapatkan pengobatan, pemantauan kepatuhan minum ARV, penelusuran pasien hilang (lost to follow up), hingga pemeriksaan viral load.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada akademisi, dunia usaha, komunitas relawan, fasilitas kesehatan, dan media yang telah mendukung peringatan HAS 2025. Kami dengan bangga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi Asep Japar mengapresiasi seluruh unsur yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam pengendalian HIV-AIDS.
“Melalui kegiatan ini terlihat bagaimana seluruh pihak saling menguatkan, mulai dari pelajar peduli AIDS, ulama, akademisi, tenaga medis, media, hingga komunitas peduli AIDS lainnya,” ungkapnya.
Asep Japar berharap kolaborasi yang sudah berjalan dapat menekan angka penularan HIV-AIDS.
“Kami memastikan relawan peduli AIDS terus bergerak melakukan sosialisasi dan intervensi terutama bagi komunitas rentan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali memberikan apresiasi kepada seluruh komunitas peduli AIDS yang dikomandoi KPA Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap peringatan HAS tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar memperkuat komitmen bersama untuk menuntaskan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi melalui pendekatan preventif dan edukatif,” tegasnya.
Sedangkan, Sekretaris Dinas Kesehatan Masykur Alawi menambahkan berbagai inovasi terus dipersiapkan sebagai langkah nyata dalam upaya percepatan penanganan HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi.
“Dengan tagline STOP yaitu Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan, kami memastikan setiap langkah akurat dan tepat sasaran, terutama bagi komunitas dengan risiko tinggi,” kata Masykur.
Menurutnya, Dinas Kesehatan terus mendorong layanan HIV-AIDS di seluruh 58 puskesmas dan rumah sakit daerah.
“Agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan merata,” tandas Masykur (darwan)
reporter : azka
