Pertama Kali di Indonesia, KPU RI Bahas Rencana Pendirian Sekolah Kedinasan Tata Kelola Pemilu di Kabupaten Sukabumi
Radio Elmitra News – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menerima Kunjungan Deputi KPU RI perihal Pendirian Sekolah Kedinasan Tata Kelola Pemilu, di Pendopo Sukabumi, Jumat (17/05/2024).
Ditemui usai kegiatan, Deputi KPU RI Suryadi menjelaskan bahwa rencana pendirian Sekolah Kedinasan Tata Kelola Pemilu karena keterbatasan SDM di KPU, dengan adanya Sekolah tersebut bisa memenuhi kebutuhan SDM yang memiliki pengetahuan lebih tentang tata kelola Pemilu.
Sebagai Negara Demokratis, lanjut Suryadi, Indonesia harus dapat menghadirkan Pemilu yang benar-benar memenuhi harapan rakyat, yakni Pemilu Akuntabel dan Transparan.
“Setidaknya ada dua faktor untuk mewujudkannya, yakni internal dan eksternal. Internal terkait kesiapan sumber daya manusia penyelenggara Pemilu yakni KPU,” ujarnya.
Masih dikatakan Suryadi, KPU RI sangat membutuhkan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya sebagai jejaring untuk pendidikan politik partisipatif kepada masyarakat baik untuk kepentingan politik nasional maupun kepentingan politik lokal.
“Hal ini bertujuan untuk memperbaiki pemilu secara berkesinambungan di Indonesia, terkait hal tersebut Kabupaten Sukabumi dipilih untuk Sekolah ini karena lokasinya yang startegis,” ucapnya.
“Dengan akan dibangun di Kabupaten Sukabumi akan mengangkat nama Sukabumi bahwa Sukabumi punya sekolah kedinasan yang bisa menjadi kebanggan nasional, yang pertama belum ada sekolah kedinasan kepemiluan di indonesia,” ungkapnya.
Sementara, Sekda Ade Suryaman menyambut baik dengan rencana didirikannya Sekolah kedinasanTata Kelola Pemilu di Kabupaten Sukabumi hanya saja pertimbangan teknisnya perlu diperhatikan mengingat dalam pembangunan Sekolah kedinasan Tata Kelola Pemilu membutuhkan lahan minimal sekitar 10 Ha.
“Hari ini, kita kedatangan dari Deputi dari KPU Pusat yang akan membangun sekolah kedinasan direncanakan di Sukabumi, jadi pak Deputi akan melihat dulu kondisi lahan yang dibutuhkan, karena lahan yang dibutuhkan minimal 10 hektar, Berarti kita dari tim Kabupaten akan cek dulu lokasi-lokasi mana yang kira-kira tepat,” bebernya.
Sekda meyakini dengan adanya Sekolah Kedinasan di Kabupaten Sukabumi akan berdampak positif bagi pendidikan dan perekonomian masyarakat.
“Namanya sekolah kedinasan Biasanya bisa jadi booming, bukan hanya untuk orang Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, bisa dari seluruh Indonesia, jadi kita harapkan mudah-mudahan apa yang ditargetkan dan menargetkannya itu tahun ini harus sudah terbangun,” imbuhnya.
“Jadi kita akan cepat-cepat bahas, dan kita akan laporkan juga ke pak Bupati,” pungkasnya.